INDOSAT GANTI MEMO DENGAN ORACLE IBM

Sering kali kita mengeluh betapa lambatnya proses persetujuan suatu berkas tugas dalam internal suatu perusahaan. Birokrasi yang panjang dan berbelit tak ayal menimbulkan keluhan semacam itu. Keluhan itu dari sekarang tak akan mengganggu kuping para petinggi di PT Indosat Tbk. Perusahaan telekomunikasi dengan 33,3 juta pelanggan di Indonesia ini kini telah menggunakan Oracle Identity Management (IDM) demi kelancaran manajerial perusahaannya.
Penggunaan piranti lunak buatan perusahaan software dunia, Oracle Corporation ini adalah yang pertama di Indonesia. Indosat menggunakan IDM untuk 55 aplikasi bisnis dan telekomunikasi, termasuk pembayaran tagihan, enterprise resourse planning, sumber daya manusia, customer relationship management, dan managemen produk telekomunikasi.
IDM memungkinkan Indosat untuk menciptakan alur kerja otomatis, sehingga 6000 pegawai Indosat dapat menciptakan user name dan password secara online dan menerima proses persetujuan berkas kerja lewat email. IDM mampu memenuhi hingga 600 permintaan untuk user name dan password setiap harinya dengan intervensi minimal dari staf TI.
Direktur informasi teknologi, PT Indosat Tbk., Roy Kannan, mengaku selama ini proses birokrasi dalam perusahaannya berjalan terlalu lambat karena menggunakan sistem manual yaitu memo kerja. Hal ini tak jarang membuat para pegawai terpaksa menunggu persetujuan hingga berminggu-minggu, akibat arus informasi kerap tersendat sebelum sampai di tangan para petinggi perusahaan. Namun setelah menggunakan IDM masalah itu terpecahkan dalam 24 jam.
”IDM menawarkan pengimplementasian yang cepat, konfigurasi yang mudah, dan scripting dan coding yang minimal. Ini berarti kita dapat menciptakan dan mengintegrasikan solusi identity management dengan cepat, mengurangi resiko dan menjamin kepatuhan dan pada saat bersamaan perusahaan dapat meningkatkan proteksi data dan konsumen,
Menurut Presiden Direktur, PT Global Innovation Technology – perusahaan mitra Oracle Corporation di Indonesia -, Benny S. Gunawan, IDM tak hanya membuat sistem manajerial berjalan efisien namun juga meminimalisir gangguan sistem operasi keamanan TI perusahaan dari pihak-pihak yang hendak mencuri informasi internal berharga perusahaan.
“Sistem ini juga menjamin kelancaran audit dan memungkinkan menghasilkan laporan keuangan yang akurat.”
Benny menambahkan, ke depan tak hanya Indosat yang menggunakan aplikasi ini, menurutnya sejumlah perusahaan dan bank ternama di Indonesia sudah mengantri untuk meminang produk ini. Johansyah berharap IDM dapat dikembangkan menjadi produk yang bermamfaat tak hanya bagi korporasi namun juga masyarakat luas. Impiannya membuat seluruh masyarakat Indonesia terintegrasi dalam kecanggihan IDM sehingga setiap orang hanya memerlukan satu identitas untuk mengakses berbagai kegiatannya, seperti transaksi bank, registrasi kepemerintahan dan sejumlah akses internet. Kita tunggu saja.
.