Microsoft mengumumkan bahwa para hacker tengah mengincar PowerPoint sebagai target serangan mereka. Microsoft telah mengeluarkan patch untuk melindungi perangkat lunak presentasi ini dari ancaman tersebut.
Pembuat sistem operasi pertama di dunia ini juga menyebutkan bahwa versi PowerPoint untuk Mac pun rentan mendapat serangan. Meskipun demikian, belum ditemukan bukti bahwa para hacker juga telah mengincarnya untuk turut diekspoiltasi.
Ancaman terhadap PowerPoint diklasifikasikan sebagai ancaman kritis, sebuah kategori ancaman dengan tingkat kelemahan paling hebat bagi perangkat lunak tersebut.
Berdasarkan keterangan Symantec Corp sebagaimana
dikutip dari Reuters, para hackers mencari cara untuk mengekploitasi kelemahan pada PowerPoint itu dengan membujuk korban yang dituju untuk membuka file PowerPoint yang telah diinfeksi ketika mereka mengunduh dari Website atau menerima surat elektronik.
"Pada titik ini, si penyerang akan memiliki kontrol penuh terhadap izin apapun yang dimiliki oleh akun pengguna di dalam sistem," ujar Alfred Huger, peneliti senior dari Symantec.
Hunger, menyebutkan bahwa Symantec sejauh ini hanya menemukan sejumlah hacker yang berusaha mengeksploitasi celah kelemahan PowerPoint.
Microsoft tidak meluncurkan patch untuk Mac, meskipun juru bicara perusahaan, Christopher Budd, menjelaskan bahwa hal itu sedang dalam pengembangan.
